=> Not registered yet?
untuk anda dari anda juga untuk meraka dari mereka posting forum - JANGAN PANDANG AKU SEBELAH MATA pecicilan Ponco (Gast)
| | Personal Message mohon diapresiasi Jan 17, '09 9:18 PM
for users kalimusodo and bogemmentah
[DRAFT] JANGAN PANDANG AKU SEBELAH MATA
Jan 17, '09 8:04 PM
for poncowae's network
Link: http://bogemmentah.mulitiply.com
JANGAN PANDANG AKU SEBELAH MATA
puisi spontan atas pertanyaan sobat Kezia
daun lontarpun menunduk disaat hempasan keras menimpanya
begitu juga aku
setiap kali langkah hari hariku penuh semangat
selalu tersandung picingan mata dan cibiran candu kebencian
apa salahku?, batinku sering meronta butuh penerang
memang benar...
..................................
..............................
benar memang benar yang dilakukan mereka, sapa bayu meyakinkanku
tak ada yang salah dari ucapan mereka
tak ada yang salah dari hujatan mereka
tak ada yang salah dengan tak pedulinya mereka
karena
aku
anak
tak diharapkan
di semalaman rontaku yang memasung dikerentanan hati
kanku terjang semua kebencian dengan tetap melantunkan lirih sendu
mengapa aku yang jadi sembilu?
sedang aku tak berharap dilahirkan tanpa dewa surya yang memayungiku
Yaa Allah...
ampuni aku yang pernah menghujat-Mu
ini
sudah
garis
hidupku
terbuang
tercampakan
di rerimbun kehidupan
kuharap suar-Mu
tetap terangi langkahku
Amin!
...
Ponco Wae
Tng, 17 Januari 2009-1.30
http://www.lembahkasih.co.cc/
oh ya mbah, segenap anggota team kami mengucapkan terima kasih atas niat mbah membantu team kami.
lebih lanjutnya nanti akan menghubungi mbah.
ID saya : pena.api_ponco@yahoo.co.id
Tags: tema ; anak haram
Komentar rekan penyair lembahkasih.co.cc :
sebagai pembelajaran kita semua.
dilembar ini aku sertakan kritik dan saran dari seorang penyair.
dilembah kasih ini beliau kita jadikan "rekan Penyair"
beliau dilingkungan penyair indonesia bernama Kuntet Dilaga.
ini saran beliau atas puisi saya diatas.
kuharap sobat sobatku yang budiman dapat memetik dari ungkapan beliau dibawah ini :
kalimusodo
kalimusodo wrote today at 7:23 AM
(daun lontarpun menunduk disaat hempasan keras menimpanya
begitu juga aku
setiap kali langkah hari hariku penuh semangat
selalu tersandung picingan mata dan cibiran candu kebencian)
Baris ke tiga lebih baik ditulis "setiap kali aku melangkah"
"benar memang benar yang dilakukan mereka." sapa bayu meyakinkanku
tak ada yang salah dari ucapan mereka
tak ada yang salah dari hujatan mereka
tak ada yang salah dengan tak pedulinya mereka
karena
aku
anak
tak diharapkan
di semalaman rontaku yang memasung dikerentanan hati
kanku terjang semua kebencian dengan tetap melantunkan lirih sendu
mengapa aku yang jadi sembilu?
sedang aku tak berharap dilahirkan tanpa dewa surya yang memayungiku
Yang lain sudah oke...
Ini masih dapat dipertimbangkan..., tapi masih perlu proses lanjut... | | | | nYLFRwX4 (Gast)
| | Geez, that's unblilevabee. Kudos and such. |
Answer:
Total topics: 1264 Total posts: 31775 Total users: 720 Online now (registered users): Nobody
|