sepiku yang berkepanjangan
aku tak hitung

nyaliku mulai mati
hisap raga sambil lari
terkejar sudah petir dan busingan beliung yang kemarin porak porandakan hatiku

setiap kali memicingkan mata
kejora membintang perhias redup rembulan sabit
aku galau memintal asa
sepertiga umurku terbenam di limbah
mencakar cakar
mencabik hardik
tarik
larik
cemas
terseok seok
sedu
sendu hanya kiasan saja

aku gantung gamangku di ujung dangau yang yang condong gentoyong

siapa lagi yang berpikir tentang bulan maduku?

sedang ucapnya menyakitkan
rebahkan harap memintal kasih

harga diri
ternyata bukan untukku

...
Ponco Wae
Jkt, 11 Januari 2009-15.44
....
"penjelasan tentang tema puisi ini"

*)) puisi "bulan madu", temanya tentang perempuan yang hidup dilembah nista lalu diselamatkan oleh seorang lelaki yang bilangnya cinta.
tapi ternyata si perempuan itu dilecehkan setelah dinikahi.

trims atas komentarnya
salam persobatan
Ponco Wae