|
|
|
=> Not registered yet?
untuk anda dari anda juga untuk meraka dari mereka posting forum - ADA DERU ADA OMBAK pecicilan Ponco (Gast)
| | ada deru
ada ombak
lautan landai lautan mengganas keras
terapung pesawat capung
nyawa tertolong
nelayan dapat capeknya
angin cium buritan
gelombang menghardik
cepat pulang
cepat pulang....
nelayan hanya mengangguk, garis pantai belum tampak
muatan baru segantang
pasrah
lumba lumba bernyanyi
menghibur kelu sejenak
kepala capung nyangsang entah kapan terapung tanpa tujuan?
nelayan mendesis, "Tuhan"
sayup sayup pluit penjaga pantai membelai harapan
selamatpun sebagai perjuangan
harapnya cepat pulang
tak hiraukan lagi sanjungan
karena dia, nyawa orang terselamatkan
harapnya cepat pulang
walau hasilnya hanya segantang, pingsan
.......................
Poncowae
Jkt, 09 Oktober 2008-4:27sore | | | | zoeys (6 posts so far) | | hahahaha...
ketawa dulu baru koment ah!!
puisi di atas , menampilkan parodi yang lucu. seperti cuplet saja.
namun tuk membacanya di butuhkan penghayatan yang lumayan menyita pikiran.
karena selalu saja...puisi itu bermakna amigu..salah-salah menempatkan diri dalam sudut pandang,,,maka arti yang di tangkappun jadi tak sesuai harapan penulis.
secara keseluruhan puisi ini cukup bagus...
namun dari diksinya masih terkesan terombang-ambing, mungkin lantaran ada kesan "main-main" dari pilihan katanya.
contoh: pada bait ke 2
terapung pesawat capung
nyawa tertolong
nelayan dapat capeknya
di sini penulis memberikan kesan "lurus" tanpa pertimbangan. sangat lugas dengan tanpa bahasa pilihan. meski maksud yang ingin di sampaikan mampu ternyatakan.
memang takkan habis menguliti kata satu persatu huruf. namun setidaknya makna yang ingin di sampaikan pada pembaca terwakilkan
terus berkarya kek...!!
salam sastra
zoeys | | | | pecicilan Ponco (Gast)
| | terima kasih kupasanya ya Cayank!
he he he
bait kedua ini bercerita tentang tragedi.
ternyata rasa sosial tidak hanya terjadi didaratan saja ha ha ha.
untuk membuat bait kedua yang padat kata itu, memang perlu pemilihan kata. agar rasa yang menangkap.
bait penutup :
harapnya cepat pulang
walau hasilnya hanya segantang, (lalu) pingsan
menandakan, bahwa pertolongan itu terjadi bukan karena si aku(nelayan) semua itu pasti kehendak-Nya. maka si aku/nelayan merasa tidak pantas menerima penghormatan.
yang perlu diucapkan dan dilakukannya adalah selalu mensyukuri atas nikmat karunia-Nya.
amin
trims
Ponco |
Answer:
Total topics: 1264 Total posts: 31775 Total users: 720 Online now (registered users): Nobody
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|