SELAMAT MALAM
selamat malam...periku...
aku bukanlah siapa...ketika malam mengunci kesunyian
aku hayalah jajaran diantara berjuta bintang tak terlihat
dalam gelapnya malam dan dinginnya sang bayu...
selamat malam periku...
sekedar kata pengantar tidur pelepas resahmu
kembalilah walau hanya mendengar, teduhkanlah jiwaku
dekaplah diriku meski hanya berpesan, aku menunggu...
selamat malam periku...
sampai kapan entah ...aku menuggu esok, lusakah atau...
lelap tidurku...rindu...adakah rindu untukku
mengiringi mataku terpejam angan....selamat malam
By : sandi /4:00/Sebuah Nama...ketika asa kurindukan
‘APA SEBAB’
Aku diam bukan berarti pasrah
Aku menghela napas bukan berkeluh kesah
Aku tersenyum bukan berarti sinis
Aku tertunduk bukan berarti pesimis
Aku diam karena ikhlas
Aku menghela nafas karena sadar
Aku tersenyum karena bebas
Aku tertunduk karena bersyukur
Aku ikhlas karena kehendakMu
Aku sadar karena kuasaMu
Aku bebas karena kemurahanMu
Aku bersyukur karena kebesaranMu
Stanislav. Semarang. 2008
KU TAK KAN PERGI
Beringsut..........
........hingga kesudut
Menjauhi cahaya
Dari wajah penuh makna
Aku yang masih mencari
Belum pantas duduk disampingmu
Yang terindah.............
...............berukir cerita
Derap langkahmu kudengar merdu
Meraih pasti impian diri
Kututup pintu bukan tuk berlalu
Hanya untuk mengasah diri
Maaf.............
Aku tak kan pergi
Hanya ku menanti
Saat tepat meraih mimpi
@nunung . 2008
MERINDU
lelah kutatap hari
menanti seorang diri
ingin melangkah pergi
apa daya tak sanggup berdiri
awan kian ria
berarak menari jenaka
langit pun kian biru
bila hati merindu
burung camar kicau riang
selangit tak mau memandang
semua diam...
rumput pun ikut bergoyang
salah kah bila kumerindu
salah kah aku menanti
karna ku selalu berharap
kau kembali disini
bersama seperti dulu
meniti harap,selalu menggebu
melalui labirin
hidup selalu menggangu
by,CiTrA
27 des 2008
Hitungan Meter
Sejuk bersama hantar setangkup fajar berjanji
Masa masa terindah dalam hidup semakin ceria
Guyuran senyum dibatas taman mandikan hari
Baju seragam menanti dipelataran berkidung
Kami semua tertawa bersama…
Susuri jalan kecil emperan sungai code
Naiki tangga curam lempari kisi kisi jalan
Kami..sambil nyanyi menuju sebuah sekolah
Ramai anak sebaya bercanda jalinan sepatu
Kami semua tertawa bersama…
Dari jarak lima puluh meter pandangi mereka
Kemudian kami terpecah disetiap sisi perempatan
Mencari belas kasihan dalam koin lemparan
Sesaat sebelum dentang bel sekolah berkoar
Kami tertawa dan menangis tidak bersama….
Jarak itu..
dentang bel mengiris hati kembali
Salam
diari rahasia
2008/dec/25
BELALANG RAMA - RAMA
najis terucap dalam sembab senja yang menjingga
kutebarkan jala roda roda pedati mengangkasa
satu persatu hinggap
jala terasa berat
dan
tiang pancang yang mulai rapuh gentoyong condong
aku sempat luberkan lelah ditapal kerinduan
dari jauh kudengar kecipak cipak gerhana bulan membayang dikolam berdaun lontar
aku terenyuh
igaku terlanjur lentur
menopang raga buai hasrat tak sampai sampai
belalang pagi inipun mati diujung tombak sang bayu
sempat menyeru imani aku imani aku
dari arah belantara kidung senja rama rama menari nari histeris
menghantar mentari ke peraduan
aku tahu, kasih
kunang kunangpun akan hadiri kremasiku
kuharap nanti lenaku
nyanyikan kidung lokananta gending surgawi
dan
jangan ada percik percik air mata di guratan senja
agar perjalananku ini sangat berarti bagimu
...
Ponco wae
Jkt, 24 Desember 2008 -09.30
|